Standard proses UCD untuk sistem interaktif
Pengertian User Centered Design
- Mengerti user dengan jelas, beserta dengan pekerjaan yang dilakukan dan juga lingkungan di mana user tersebut berada.
- Desain dibuat berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada setiap iterasi.
- Mengutamakan pengalaman penggunaan.
- Melibatkan client dalam pembuatan dan perancangan desain.
1. Understand Context of Use
Perancang sistem harus mengerti konteks
kegunaan dari penggunaan sistem seperti Siapa yang akan menggunakan aplikasi
tersebut, untuk apa mereka menggunakannya dan dalam situasi seperti apa mereka
menggunakan aplikasi tersebut.
2. Specify User Requirements
Setelah perancang mengerti konteks
penggunaan dari aplikasi, maka dapat berlanjut ke proses selanjutnya yaitu
menentukan kebutuhan user (user requirementss). Pada proses ini perancang harus
dapat menentukan kebutuhan user di dalam bisnis dan tujuan yang akan dicapai.
3. Design Solutions
Proses berikutnya adalah merancang
solusi dari User Requirements yang telah dijelaskan pada proses sebelumnya,
proses perancangan ini akan melewati beberapa tahapan mulai dari konsep kasar,
prototype hingga desain lengkap.
4. Evaluation Againts Requirements
Evaluasi akan dilakukan dengan
melibatkan user yang akan menggunakan, evaluasi dilakukan mulai dari 1 proses
dan dilanjutkan ke proses berikutnya.
Terdapat lima Proses dari User Centered Design ( UCD ) yaitu seperti gambar dibawah :
1. Plan the human centered design
process
Pada Proses ini kita harus mengadakan
diskusi terhadap orang orang yang akan mengerjakan proyek, untuk mendapatkan
komitmen bahwa proses pembangunan proyek adalah berpusat kepada pengguna atau
user, Itu berarti bahwa proyek akan memiliki waktu dan tugas untuk melibatkan
pengguna atau user dalam awal dan akhir proses atau di mana mereka dibutuhkan.
Dan juga orang - orang yang mengerjakan proyek harus mengetahui betul tentang
metode User Centered Design (UCD) ini melalui studi literatur, pelatihan atau
seminar (ISO 9241 - 210, 2010) User Centered Design (UCD) Process (ISO 9241 -
210, 2010)
2. Understand Specifying the Context of
Use
Dasar dari setiap proses UCD adalah untuk memahami pengguna dari produk
yang dimaksudkan dan lingkungan penggunaan mereka. Oleh karena itu, proses UCD
khasnya dimulai dengan mengidentifikasi pengguna, ini juga termasuk semua
stakeholders, atau pengguna tidak langsung, semua yang berhubungan dengan
sistem. Pada tahap ini juga, kita mengidentifikasi karakteristik pengguna dan
kelompok pengguna, Karakteristik mungkin, mengikuti definisi ISO, keterampilan,
pendidikan, usia, dll (ISO 9241 - 210, 2010). Dalam memahami dan menentukan
konteks pengguna meliputi :
- Karakteristik pengguna yang diharapkan
- Pekerjaan yang dilakukan pengguna
- Pemecahan secara hirarki atas pekerjaan global
- Tujuan global penggunaan sistem untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik tugas yang mungkin mengganggu penggunaan dalam scenario khusus, seperti frekuensi dan lama kinerja.
- Deskripsi harus mencakup alokasi aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan sumber daya teknologi.
- Pahami lingkungan tempat pengguna akan menggunakan system.
- Sangat penting awal langkah untuk menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan memperhatikan.
Mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan kebutuhan organisasi. pada tahap ini adalah tahap penggalian informasi atau data untuk menggumpulkan kebutuhan dari pengguna, kemudian setelah informasi/data telah terkumpul, dilakukanlah penataan informasi dari data kebutuhan pengguna tersebut, lalu kebutuhan pengguna digambarkan ke dalam berbagai bentuk/teknik, seperti narasi, gambar, atau diagram, dll. Dalam hubungannya dengan konteks pengguna yaitu :
- Kualitas perancangan interaksi manusia dan komputer serta workstation.
- Kualitas dan isi tugas pengguna ( termasuk alokasi tugas diantara kategori pengguna yang berbeda ).
- Kinerja tugas yang efektif khususnya dalam hal transparansi aplikasi ke pengguna.
- Kerjasama dan komunikasi yang efektif diantara pengguna dan pihak ketiga yang relevan.
- Dibutuhkan kinerja sistem baru terhadap tujuan finansial.
4. Produce Design Solutions
Tahap ini merupakan tahap perancangan
solusi. Dimana peneliti akan membangun desain sebagai solusi dari sistem yang
sedang dianalisis dengan teknik prototyping yang digunakan untuk membuat
ide-ide terlihat dan memfasilitasi komunikasi yang efisien dengan pengguna. Ini
mencegah kemungkinan kebutuhan dan biaya tinggi yang terkait untuk pengerjaan
ulang produk pada langkah berikutnya dari siklus hidup. Ketika solusi desain
disajikan kepada pengguna, mereka juga harus diperbolehkan untuk melaksanakan
tugas-tugas. Umpan balik pengguna yang dikumpulkan harus dimasukkan dalam
perbaikan solusi desain. Ini harus iterasi terus sampai tujuan desain telah
dipenuhi
5. Evaluate Design Against Requirements
Tahap ini merupakan tahap evaluasi
terhadap perancangan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perancangan yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan pengguna dengan teknik kuesioner. Tujuannya adalah untuk menghasilkan
umpan balik untuk lebih meningkatkan produk dan untuk menentukan apakah desain
memenuhi kebutuhan pengguna yang ditentukan, tujuan kegunaan dan sesuai dengan
pedoman kegunaan umum. Siklus proses UCD terus berlangsung selama tujuan
kegunaan belum dipenuhi.